ini layang dari goa berlumut kemuakan
ini kabar dari hutan gundul yang tertimpa bencana
ini duka dari mereka yang hidup dalam lembah
ini cerita dari naungan pusaka
kami berikan kepercayaan PENUH untuk`Mu
kita sandarkan harapan untuk Maju demi Bangsa`Mu
namun kau sanggup berbohong
dan kau relakan masa depan terhempas dalam lautan
kau bohongi nurani Bangsa dengan KORUPSI
kebenaran yang teguh beralih MATI
mereka kibarkan dalam angin yang tenggelam
ini layang untuk`mu berjiwa korupt
Tuhan berikan segalanya dalam keseimbangan yang nyata
untuk hidup kami
demi kelangsungan hidup alam
Anda relakan sesuatu untuk pribadi sanak saudara anda
tanpa sosok figur yang harusnya menjadi contoh
tampilkan penampilan solo anda dalam panggung
tampilkan yang terbaik hingga panutan itu menjadi nyata
kau jual alam ini demi kantong`mu yang semakin hari semakin menipis
anak kami berkarat dan melarat
akibat kau miliki ulah,,, haiii kauuuu
rimba`ku kini menangisi kesengsaraan jiwa`mu kelak
Kau jadikan kami aman dalam naugan`mu
dengan acungan senjata serta gagah penampilan
kala kau acungkan senjata siapa berani melawan??
seharusnya kau mampu menjadi PARA PAHLAWAN REVOLUSI
Para tentara Revolusi harus punya keyakinan pada kekuatan sendiri
Para tentara revolusi harus berjuang hingga titik darah penghabisan
Para tentara Revolusi harus membela Tanah Air
Para tentara Revolusi harus melawan siapapun yang mencoba menguasai kita
dan Para tentara Revolusi harus menegakkan disiplin angkatan bersenjata
baik fisik maupun moral
namun terlalu sering kami saksikan,, baret`Mu kau jadikan alat kebanggaan
kau jadikan alat untuk memperalat orang yang lemah
dimanakah diskusi tentang moral??
karena Para tentara Revolusi,, Matilah kini,,,
kebangkitan adalah jalan
Kutukan ini tebangun dari kemuliaan mereka
yang lupa diri
Pendahulu kita telah gugur demi pusaka kami
demi kemerdekaan Bangsa ini
pusaka yang tak terganti hingga hilang pedih Pertiwi
Merah dan Putih ,,,
seperti hitam putih kehidupan Bangsa kami
Negara kita
inilah kenikmatan hidup yang hanya dapat termiliki
dari kedengkian yang terlalu lama terkubur
kian lama bau semakin menjadi
terbawa angin alam ke utara,selatan,timur,dan barat
arah mentari bersinggah..
perhatikan arah ke depan
langkah senandung cinta akan keadaan
apakah kita masih dapat berkata
"Sudah tidak Lagi mau peduLi????"
akankah kau tetap membanggakan nilai rupiah Pak Hakim?
masihkah kau mementingkan harga dalam sebuah persidangan?
dengar
lihat
saksikan mereka
akan keluar banyak suara dari goa itu
goa yang penuh kemuliaan..
"tak bisakah kita ingatkan GARUDA kita untuk focus pandangan ke depan???
agar tidak menoleh hanya pada kebenaran saja,,, ke arah kanan,,
di samping itu,,
sisi sayap kiri pada ribut sendiri...."
_untuk Revolusi_
tertawalah,,,,, hwahahahahhahahahahhahahahhahahahha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar