Di selang detik yang tersisa tertuju pada satu tragedi
Di selang nafas terhempas percuma hingga tak beradu kembali
Di antara mereka hanyut dalam perjuangan keadilan
Timbang timbang di timbang
Goyang di goyang kembali timbangan keadilan
Oleh satu masa yang selalu bergejolak
Hingga nada sumbang tak lagi menjadi not yang sejajar
Di antara mereka
Kami ada saat ini di antara sejarah mereka
Satu Jiwa
Dua Rasa bersama
Satu..... dua... tiga.... empat dan diantaraNya
Mereka berkorban menyuarakan
Mereka peduli
Lempar batu cadas dari tangan saudara
Darah... Air mata.... Keringat berbau amis bercampur darah
mulut mereka pecah - pecah seperti tanah kering
namun semangat Reformasi tidak MATI dalam langkahNya.

"Mahasiswa bergerak dari Kampus Trisakti di Grogol menuju ke Gedung DPR/MPR di Slipi. Dihadang oleh aparat kepolisian mengharuskan mereka kembali ke kampus dan sore harinya terjadilah penembakan terhadap mahasiswa Trisakti. Penembakan itu berlansung sepanjang sore hari dan mengakibatkan 4 mahasiswa Trisakti meninggal dunia dan puluhan orang lainnya baik mahasiswa dan masyarakat masuk rumah sakit karena terluka.
Sepanjang malam tanggal 12 Mei 1998 hingga pagi hari, masyarakat mengamuk dan melakukan perusakan di daerah Grogol dan terus menyebar hingga ke seluruh kota Jakarta. Mereka kecewa dengan tindakan aparat yang menembak mati mahasiswa. Jakarta geger dan mencekam."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar