Untuk Mereka

Selasa, 15 Februari 2011

Canda Duka Pengemis

Terbungkuk jalannya di seberang jalan
ingin ku lempar sebuah koin untuknya
ingin ku ludahi mata hati`ku sendiri
ingin ku sayat nurani kini            cacian sering mengunggah mata jiwa
nafasnya seperti suara kereta lintasi bentangan kota
rusuknya seperti bangunan proyek untuk penguasa

di iringi deruh mesin jalanan ibu kota
aku         berjalan mengendap - endap
aku         merangkak
seperti kendaraan bermotor tanpa mesin
aku mengalunkan lagu dari deruh mesin pagii hari

pengemis tua
kemana anak`mu yag bergenerasi penuh ?
kemana kau adukan tangis`mu ?
aku datangi kamu perlahan
kau ludahi aku akibat pemberian secuil koin kusam
kau
pengemis anak-anak
kemana Ibu`mu ?         kemana nafkah Bapak`mu ?
jera tawa`mu membawa luka bagi kita
canda`mu menyayat mata hati kami pengemis....


_Catur.Ws//dari selasar jalan-untuk penjaga empang uang//

Tidak ada komentar:

Posting Komentar