Semua bukan lagi menjadi kutukan beserta`ku
Ini merupakan TAMPARAN yang kian menjulang
Jalan bukan terbentang dari satu titik focus lensa mata
Nyanyian balita belum mengenal dosa
Belum
Masih belum mereka kenal tangisan dari rasa tertekan
Masih belum mereka dapati pukulan
Mereka berteriak mengeluh pedih hati
Aku tertawa terbahak menghibur peluh mereka
Aku ingin waktu ini terulang kembali
Aku ingin hanya nada yang cerah
Aku ingin menjadi sendiri kembali ke masa dulu
Hanya saja mereka tak mampu memahami itu
Aku menghendaki untuk berkendara malam ini
Nyalakan api dari bahan bakar yang tersisa
Menyusuri jalan yang setapak kian menghilang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar